WS Rendra telah tiada…Namun tak banyak orang khususnya anak muda yang mengenal dirinya. Umumnya menganggap lebih sedih kehilangan Mbah Surip dibandingkan dengan kehilangan WS Rendra si burung merak (Bahkan julukan si burung merak pun nbanyak yang tidak tahu).
Saya bukan penggemar Puisi, apalagi teater… Namun saya penggemar WS Rendra baik puisi2nya ataupun pribadinya.
Dan yang paling berkesan buat saya adalah puisi-puisi Rendra yang dinyanyikan oleh Bang Iwan Fals di lagu- lagu kantata taqwa.. Keren Keren….
Nih salah satunya
PAMAN DOBLANG
Paman Doblang paman Doblang
Mereka masukkan kamu kedalam sel yang gelap
Tanpa lampu tanpa lubang cahaya
Oh pengap
Ada hawa tak ada angkasa ( terkucil )
Temanmu beratus ratus nyamuk semata ( terkunci )
Tak tahu kapan pintu akan terbuka
Kamu tak tahu dimana berada
Paman Doblang paman Doblang
Apa katamu?
( …Ketika haus aku minum air dari kaleng karatan
Sambil bersila aku mengarungi waktu
Lepas dari jam, hari dan bulan Aku dipeluk oleh wibawa… )
Tidak berbentuk, tidak berupa, tidak bernama
Aku istirahat disini
Tenaga gaib memupuk jiwaku
Paman Doblang paman Doblang
Di setiap jalan menghadang mastodon dan srigala
Kamu terkurung dalam lingkaran
Para pangeran meludahi kamu dari kereta kencana
Kaki kamu dirantai kebatang karang
Kamu dikutuk dan disalahkan tanpa pengadilan
Paman Doblang paman Doblang
Bubur di piring timah didorong dengan kaki kedepanmu
Paman Doblang paman Doblang
Apa katamu?
Kesadaran adalah matahari
Adalah matahari adalah matahari
Kesabaran adalah bumi
Adalah bumi adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala
Menjadi cakrawala menjadi cakrawala
Dan perjuangan
Adalah pelaksanaan kata kata
Adalah pelaksanaan kata kata
Kesadaran adalah matahari
Adalah matahari adalah matahari
Paman Doblang paman Doblang
Apa katamu?
Vandi !!! 